
Polresta Magelang Tangkap Pelaku Pengeroyokan 3 Warga Mertoyudan
Polresta Magelang berhasil menangkap seorang pelaku pengeroyokan yang melibatkan tiga warga di Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Pengeroyokan tersebut terjadi pada akhir pekan lalu, mengakibatkan tiga korban mengalami luka-luka.
Kronologi Kejadian Pengeroyokan
Pengeroyokan ini terjadi pada Sabtu malam, 22 Maret 2025, di sebuah warung di Mertoyudan. Tiga warga yang sedang duduk bersama di warung tersebut tanpa diduga diserang oleh pelaku yang berjumlah beberapa orang. Menurut keterangan korban, pelaku tiba-tiba menghampiri dan langsung memukul serta menendang mereka tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, ketiga korban mengalami luka di bagian wajah dan tubuh.
Penangkapan Pelaku
Setelah menerima laporan dari korban, pihak Polresta Magelang segera melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi pelaku. Tak lama setelahnya, salah satu pelaku yang berinisial R berhasil ditangkap di rumahnya. “Pelaku kami tangkap pada Selasa, 25 Maret 2025. Kami masih memburu beberapa pelaku lainnya yang terlibat dalam kejadian ini,” ujar Kapolresta Magelang, Kombes Pol. Arief Prasetyo.
Pengakuan Pelaku dan Motif
Saat diperiksa, R mengaku melakukan pengeroyokan bersama beberapa temannya, namun dia mengaku tidak tahu pasti alasan serangan tersebut. “Kami masih mendalami apakah ada motif tertentu di balik aksi ini. Namun, pelaku mengaku emosi karena permasalahan pribadi yang tidak jelas,” lanjut Kombes Arief.
Dampak bagi Korban
Ketiga korban pengeroyokan, yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita, kini menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat. Meskipun luka yang dialami tidak mengancam nyawa, namun para korban masih membutuhkan waktu untuk pemulihan. “Kami akan memberikan bantuan hukum kepada korban dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,” kata Arief.
Imbauan kepada Masyarakat
Polresta Magelang mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan kekerasan. “Kita harus mengedepankan dialog dan penyelesaian damai dalam menghadapi setiap permasalahan, bukan kekerasan,” tambah Kapolresta.
Dengan ditangkapnya pelaku utama, Polresta Magelang berharap dapat segera mengungkap seluruh pelaku dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Mertoyudan. Pihak kepolisian juga berjanji untuk terus memantau kondisi di lapangan dan memperketat pengawasan guna mencegah aksi kekerasan serupa.