
2 Warga Grobogan Tewas Tersambar Petir
Dua warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, tewas setelah tersambar petir saat beraktivitas di luar rumah. Kejadian ini terjadi pada Kamis sore, 17 Januari 2025, di Desa Sendang, Kecamatan Geyer. Kedua korban, S (45) dan R (38), meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut polisi, kedua korban sedang bekerja di ladang saat hujan deras disertai petir. Mereka berlindung di bawah pohon besar yang diduga menjadi sasaran petir.
Kronologi Kejadian Warga Grobogan
Saksi mata yang berada dekat lokasi mengungkapkan, “Cuaca mendung, hujan deras, dan tiba-tiba terdengar petir sangat keras. Kami berlari untuk membantu, namun keduanya sudah terjatuh dan tidak bernyawa,” ujarnya.
Tim kepolisian dan medis segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban, dan mereka dipastikan meninggal akibat sambaran petir.
Upaya Pertolongan dan Tanggapan Pihak Berwenang Warga Grobogan
Pemeriksaan oleh polisi dan medis mengonfirmasi cuaca buruk sebagai penyebab kejadian. Kepala Desa Sendang, Arief Rahman, menyampaikan duka mendalam. “Kami sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban dan akan mendampingi mereka selama proses pemakaman,” katanya.
Peringatan Cuaca Ekstrem
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat Grobogan, terutama yang tinggal di daerah terbuka dan di sekitar pepohonan. BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem, termasuk potensi petir berbahaya.
Pihak berwenang mengimbau agar warga mencari perlindungan saat cuaca buruk dan menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan rentan terhadap petir.
Tanggapan Masyarakat
Kejadian ini meninggalkan duka bagi keluarga korban dan warga sekitar. Budi (53), salah satu warga, mengatakan, “Kami semua terkejut. Kami sudah berhati-hati saat cuaca buruk, tetapi kejadian ini tetap terjadi.”