
Toko Online Asal China Jual Sikat WC Karakter Donald Trump
Toko online asal China kembali menjadi sorotan setelah menjual produk sikat WC dengan bentuk kepala mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Produk nyeleneh ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat internasional, khususnya warganet.
Toko online Menjual Sikat WC di Marketplace Internasional
Produk sikat WC berbentuk karakter Donald Trump ditemukan dijual di sejumlah platform e-commerce internasional, seperti AliExpress dan beberapa situs belanja lainnya. Dalam deskripsi produk, penjual menyebutkan bahwa sikat tersebut “dirancang untuk penggunaan toilet yang menyenangkan dan berbeda dari biasanya.”
Sikat ini menampilkan miniatur kepala Trump lengkap dengan gaya rambut khasnya yang berwarna pirang. Badan sikat terbuat dari plastik dengan serat berwarna kuning mencolok, menyerupai rambut.
Respons Netizen Beragam
Sejak viral, produk ini menuai komentar yang beragam. Beberapa menganggapnya sebagai bentuk kritik politik yang kreatif dan lucu, sementara yang lain mengecamnya sebagai tindakan yang tidak menghormati tokoh publik, terlepas dari pandangan politik masing-masing.
Netizen Amerika dan China terlihat cukup aktif membagikan tangkapan layar produk tersebut di media sosial, seperti Twitter dan Reddit. Ada pula yang mengaku membelinya sebagai “suvenir unik”.
Belum Ada Respons Resmi dari Trump
Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari Donald Trump atau perwakilannya mengenai penjualan sikat WC dengan wajahnya tersebut. Namun, ini bukan kali pertama Trump dijadikan bahan parodi dalam produk-produk komersial.
Sebelumnya, beberapa merek juga sempat merilis lilin, tisu toilet, hingga patung mini dengan tema serupa.
Fenomena Produk Satir di China
Penjualan barang-barang satir seperti ini bukan hal baru di China. Banyak toko online menjual produk bernuansa humor politik yang menggambarkan tokoh-tokoh dunia. Namun, tidak semua negara menanggapinya dengan santai.
Di sejumlah kasus sebelumnya, produk serupa pernah dilarang peredarannya di negara-negara dengan aturan sensor ketat, terutama jika menyangkut kepala negara.