Polisi di Grobogan Sisihkan Gajinya untuk Biayai Sunat Anak Yatim dan Piatu

Polisi di Grobogan  Seorang anggota  menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa dengan menyisihkan sebagian gajinya untuk membiayai sunat massal bagi anak yatim dan piatu. Aksi mulia ini telah berjalan secara rutin dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Inisiatif untuk Membantu Sesama Polisi di Grobogan

Aipda (Nama Polisi), yang bertugas di (Nama Satuan/Polsek), telah lama aktif dalam kegiatan sosial. Ia melihat bahwa banyak anak yatim dan piatu di daerahnya yang kesulitan untuk menjalani sunat karena keterbatasan biaya.

“Sunat adalah bagian dari kewajiban dalam agama dan juga penting untuk kesehatan. Banyak anak-anak yang ingin disunat, tetapi orang tua mereka tidak mampu. Dari situlah saya tergerak untuk membantu,” ujarnya.

Pelaksanaan Sunat Gratis Polisi di Grobogan

Program ini dilakukan dengan menggandeng tenaga medis dari puskesmas dan klinik setempat. Setiap pelaksanaan sunat massal, sekitar (jumlah anak) anak yatim dan piatu mendapatkan layanan secara gratis. Tidak hanya itu, mereka juga diberikan baju koko, sarung, serta santunan sebagai bentuk kepedulian tambahan.

Dukungan dari Masyarakat dan Kepolisian

Kapolres Grobogan, (Nama Kapolres), memberikan apresiasi atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh anggotanya.

“Kami sangat bangga dengan inisiatif ini. Polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat dengan kepedulian dan aksi nyata,” katanya.

Masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini. Salah satu orang tua dari peserta sunat, (Nama Warga), mengungkapkan rasa terima kasihnya.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Ini sangat membantu anak-anak kami, terutama yang sudah lama ingin sunat tetapi terkendala biaya,” ungkapnya.

Harapan ke Depan

Aipda (Nama Polisi) berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan lebih banyak anak yatim dan piatu yang terbantu. Ia juga mengajak rekan-rekan sesama polisi dan masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap sesama.

“Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua untuk berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Kesimpulan

Kepedulian seorang anggota Polres Grobogan dalam menyisihkan gajinya untuk membantu sunat anak yatim dan piatu menjadi bukti bahwa Polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat. Semoga aksi ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi banyak orang untuk berbagi kebaikan.