Tarif Medical Check Up di Grobogan Mahal, Pelamar CPNS dan P3K Beralih ke RS Sragen dan Boyolali

Grobogan – Tarif medical check up di beberapa rumah sakit di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menjadi perhatian pelamar CPNS dan P3K. Biaya yang tinggi untuk pemeriksaan kesehatan, yang merupakan syarat seleksi, membuat banyak pelamar beralih ke rumah sakit di luar Grobogan, seperti di Sragen dan Boyolali, yang menawarkan tarif lebih terjangkau.

Kenaikan Tarif Medical Check Up di Grobogan

Tarif medical check up di Grobogan mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Di beberapa rumah sakit lokal, biaya pemeriksaan bisa mencapai Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000 per orang. Kenaikan tarif ini membuat pelamar, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, merasa keberatan.

Pelamar Beralih ke RS di Sragen dan Boyolali

Karena tarif yang tinggi, banyak pelamar CPNS dan P3K memilih rumah sakit di Sragen dan Boyolali. Rumah sakit di kedua kota ini menawarkan tarif lebih murah. Di RSUD Sragen, biaya medical check up berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Rumah sakit di Boyolali juga menawarkan tarif yang lebih terjangkau dengan layanan yang baik.

Keputusan beralih ke rumah sakit di luar Grobogan menjadi pilihan ekonomis bagi pelamar yang harus mengeluarkan biaya untuk pendaftaran dan transportasi.

Tanggapan Pihak Rumah Sakit di Grobogan

Beberapa rumah sakit di Grobogan menyatakan bahwa tarif yang mereka tetapkan sesuai dengan biaya operasional dan standar pelayanan. Mereka juga menjelaskan bahwa biaya tersebut mencakup berbagai tes yang diperlukan untuk seleksi CPNS dan P3K.

Namun, pihak rumah sakit berjanji akan mengevaluasi tarif agar tidak memberatkan pelamar, terutama yang berasal dari kalangan ekonomi terbatas.

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan dalam Seleksi CPNS dan P3K

Pemeriksaan kesehatan adalah tahapan wajib dalam seleksi CPNS dan P3K. Pemeriksaan ini memastikan pelamar memiliki kondisi fisik yang baik. Tes yang dilakukan termasuk tes darah, tes urine, pemeriksaan jantung, dan pemeriksaan fisik lainnya.

Meskipun biaya cukup mahal, pelamar diingatkan untuk tidak mengabaikan pemeriksaan ini. Kelulusan seleksi CPNS dan P3K bergantung pada hasil pemeriksaan kesehatan.