Angin Kencang Rusak 8 Rumah Warga di Situbondo

Angin kencang yang disertai hujan deras melanda Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Minggu malam. Akibatnya, delapan rumah warga rusak. Kerusakan ini terutama terjadi pada atap dan dinding rumah. Selain itu, fasilitas sekitar juga turut terdampak.

Angin Kencang Menghantam Pemukiman Warga

Angin datang tiba-tiba sekitar pukul 21.00 WIB. Sebagian besar rumah yang terkena dampak memiliki struktur yang kurang kokoh. Di Desa Sumberrejo, Kecamatan Situbondo, atap rumah banyak yang terbang. Di Desa Asem, beberapa dinding rumah ambruk karena kekuatan angin.

“Saat itu hujan deras turun bersama angin kencang. Kami langsung berlari keluar rumah mencari tempat yang lebih aman,” kata Siti, warga Desa Sumberrejo.

Angin Kencang Kerugian yang Dirasakan Warga

Delapan rumah mengalami kerusakan. Dua rumah rusak parah hingga tidak bisa dihuni sementara. Untungnya, tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan.

“Kerusakannya cukup parah, terutama rumah dengan atap ringan. Kami langsung mendata dan memberikan bantuan,” ujar Camat Situbondo, Hadi Suwito.

Tanggap Darurat dan Bantuan dari Pemerintah

Pemerintah setempat bersama BPBD segera memberikan bantuan darurat. Bantuan berupa tenda, makanan, dan air bersih disalurkan. Tim juga mulai membersihkan puing-puing dan melakukan perbaikan sementara agar warga bisa kembali ke rumah mereka.

“Kami akan mengajukan bantuan untuk perbaikan rumah. Kami harap warga bisa segera kembali ke kondisi normal,” tambah Hadi Suwito.

Warga Diminta Tetap Waspada

Meski cuaca sudah mulai tenang, BPBD mengimbau warga tetap waspada. Peringatan dini dari BMKG mengungkapkan potensi angin kencang di beberapa wilayah. “Kami meminta warga segera melapor jika melihat tanda-tanda cuaca buruk,” kata Kepala BPBD Situbondo, Irwan Sucipto.

Kesimpulan

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih siap menghadapi cuaca ekstrem. Meskipun kerusakan cukup signifikan, respons cepat dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan.