Banyuwangi Gencarkan Operasi Pasar Murah Selama Ramadan

Banyuwangi terus menggencarkan operasi pasar murah selama bulan Ramadan guna menekan lonjakan harga kebutuhan pokok. Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, agar tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa terbebani oleh kenaikan harga.

Banyuwangi  Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Stok

Bupati Banyuwangi menyatakan bahwa operasi pasar murah ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok selama bulan suci.

“Kami ingin memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Operasi pasar murah ini akan digelar di berbagai kecamatan agar jangkauannya lebih luas,” ujar Bupati dalam keterangannya.

Barang yang Dijual dan Lokasi Pasar Murah

Dalam operasi pasar murah ini, berbagai komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, tepung terigu, serta daging dijual dengan harga subsidi. Pemerintah juga menggandeng Bulog serta distributor bahan pokok untuk memastikan pasokan tetap aman.

Beberapa titik yang menjadi lokasi operasi pasar murah antara lain:

  • Alun-Alun Banyuwangi
  • Pasar Rogojampi
  • Pasar Genteng
  • Beberapa desa yang masuk kategori rentan inflasi

Dukungan dari Pihak Swasta

Selain pemerintah daerah, sejumlah perusahaan dan pelaku usaha di Banyuwangi turut berpartisipasi dalam kegiatan ini melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Mereka menyediakan paket sembako murah serta diskon tambahan untuk beberapa produk tertentu.

Antusiasme Masyarakat

Operasi pasar murah ini mendapat respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang rela antre sejak pagi untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Sangat membantu, terutama bagi kami yang pendapatannya tidak menentu. Semoga kegiatan ini terus berlanjut hingga Idulfitri,” ujar salah satu warga yang hadir di pasar murah.

Dengan adanya operasi pasar murah ini, diharapkan harga bahan pokok di Banyuwangi tetap stabil dan daya beli masyarakat tetap terjaga selama Ramadan. Pemerintah juga akan terus memantau kondisi pasar dan siap mengambil langkah tambahan jika diperlukan.