Akses Penghubung Dua Desa di Majalengka Terputus Akibat Longsor

Akses Penghubung Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Majalengka sejak Selasa malam menyebabkan terputusnya akses jalan penghubung antara Desa Cibodas dan Desa Sukasari. Akibat longsor yang terjadi di wilayah perbukitan, warga kini harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh dan berbahaya.

Akses Penghubung Longsor Timbun Badan Jalan

Berdasarkan pantauan di lapangan, material longsor berupa tanah dan batu menimbun badan jalan sepanjang lebih dari 30 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas.

Menurut Kepala BPBD Majalengka, Edi Supriadi, kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. “Tanah yang labil karena hujan deras membuat lereng bukit runtuh dan menutup jalan utama. Tidak ada korban jiwa, namun aktivitas warga terganggu total,” ujarnya.

Warga Kesulitan Akses Layanan Publik Akses Penghubung

Karena akses utama terputus, aktivitas ekonomi dan pelayanan publik terganggu. Anak-anak tidak dapat bersekolah, sementara warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus menempuh rute memutar hingga belasan kilometer.

“Kami terpaksa lewat jalan setapak di hutan untuk mencapai desa sebelah,” kata Dede, salah seorang warga Desa Cibodas.

Tim Gabungan Diterjunkan

Untuk menangani dampak longsor, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan ke lokasi. Alat berat telah diturunkan untuk membersihkan material longsoran. Namun, hingga siang ini, pembersihan masih terkendala cuaca yang kembali mendung.

Sementara itu, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak, termasuk makanan siap saji dan obat-obatan.

Pemkab Majalengka Minta Warga Waspada

Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengimbau warga di wilayah rawan longsor agar tetap waspada dan segera melapor jika terjadi pergeseran tanah. Ia juga meminta camat dan kepala desa untuk terus memantau kondisi lingkungan masing-masing.

“Kami minta masyarakat tidak memaksakan diri melintas di jalur yang rawan demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Penutup

Akses penghubung antara Desa Cibodas dan Sukasari diperkirakan baru bisa kembali normal dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah daerah tengah mengkaji pembangunan jalur alternatif jangka panjang untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.