
Dinkes Pamekasan Siap Antisipasi Penyebaran Covid-19
Dinkes Pamekasan Kabupaten Pamekasan menyatakan kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi potensi penyebaran kembali Covid-19. Meskipun kasus Covid-19 saat ini relatif terkendali, pemerintah daerah tetap waspada terhadap kemungkinan lonjakan kasus, terutama menjelang musim liburan dan meningkatnya mobilitas masyarakat.
Koordinasi dengan Fasilitas Kesehatan Diperkuat
Sebagai bagian dari langkah preventif, Dinkes telah mengintensifkan koordinasi dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah Pamekasan. Tidak hanya rumah sakit, namun juga puskesmas dan klinik diminta untuk menyiapkan sarana pendukung seperti alat pelindung diri (APD), obat-obatan, serta ruang isolasi. Selain itu, tenaga medis juga disiapkan agar mampu merespons cepat jika terjadi peningkatan jumlah pasien.
Dinkes Pamekasan Edukasi Masyarakat Kembali Digencarkan
Di sisi lain, mulai menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan. Melalui media sosial, penyuluhan langsung, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat, warga diimbau untuk tetap menerapkan kebiasaan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. “Pencegahan tetap lebih baik daripada penanganan,” ujar Kepala , dr. Saiful Hidayat.
Dinkes Pamekasan Pemantauan Kasus dan Vaksinasi Tetap Berjalan
Meski kasus relatif landai, pemantauan tetap dilakukan secara berkala. Selain itu, layanan vaksinasi booster masih tersedia bagi masyarakat yang belum melengkapi dosisnya. Dengan demikian, kekebalan kelompok tetap dapat dipertahankan. Dinkes juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu mendatangi fasilitas vaksinasi yang sudah ditentukan.
Kolaborasi dengan Instansi Terkait
Untuk memastikan langkah antisipasi berjalan optimal, Dinkes bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan Satpol PP. Sinergi antarinstansi ini diharapkan dapat mempercepat respons apabila situasi darurat terjadi. Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa upaya pencegahan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kerja bersama seluruh elemen masyarakat.