
Bungkusan 35 Kg di Perairan Masalembu Positif Sabu
Bungkusan 35 Kg Penemuan mencurigakan terjadi di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sebuah bungkusan besar seberat 35 kilogram yang mengapung di laut diketahui berisi narkotika jenis sabu. Temuan ini segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
Ditemukan oleh Nelayan
Bungkusan tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan pada Jumat pagi (31/5), saat sedang melaut di sekitar perairan Masalembu. Nelayan tersebut melihat benda mencurigakan yang terbungkus rapi dalam plastik hitam dan terikat pelampung.
Karena curiga, ia membawa bungkusan itu ke darat dan melaporkannya ke aparat desa setempat. Selanjutnya, laporan tersebut diteruskan ke kepolisian sektor terdekat.
Polisi dan BNN Turun Tangan
Tak butuh waktu lama, tim gabungan dari Polres Sumenep dan BNNP Jawa Timur langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pengujian awal dengan alat deteksi narkotika, hasilnya menunjukkan bahwa isi bungkusan tersebut adalah sabu dengan berat total sekitar 35 kilogram.
“Kami sudah lakukan uji laboratorium awal, dan hasilnya positif sabu. Ini merupakan salah satu tangkapan terbesar di wilayah perairan Madura dalam beberapa bulan terakhir,” ungkap Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko.
Dugaan Jaringan Internasional
Berdasarkan pola pengemasan dan lokasi penemuan, aparat menduga sabu tersebut merupakan bagian dari jaringan peredaran narkotika internasional yang menggunakan jalur laut. Perairan Masalembu memang dikenal rawan sebagai jalur transit penyelundupan narkoba menuju wilayah Indonesia timur.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kemungkinan besar ini dibuang atau ditinggalkan karena ada gangguan atau pengawasan ketat di jalur mereka,” tambah AKBP Edo.
Langkah Pengamanan dan Penyelidikan
Kini, sabu tersebut telah diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Sumenep. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan pemetaan jalur dan mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lokal yang menjadi penghubung peredaran barang haram tersebut.
Pihak BNN mengapresiasi laporan cepat dari warga dan nelayan yang tidak tergoda untuk menyembunyikan temuan tersebut. Kerja sama masyarakat dinilai sangat krusial dalam memutus rantai peredaran narkoba.
Imbauan untuk Warga Pesisir
Sebagai langkah pencegahan, aparat juga mengimbau masyarakat pesisir agar tetap waspada terhadap barang-barang mencurigakan yang ditemukan di laut. Jika menemukan, warga diminta segera melapor ke aparat setempat.
Dengan adanya temuan ini, pihak berwenang berkomitmen untuk meningkatkan patroli laut dan kerja sama lintas instansi guna menutup rapat jalur-jalur penyelundupan narkotika di wilayah perairan Indonesia.