Satu Granat di Rumah Kosong Tuban Berhasil Diamankan

Satu Granat Penemuan granat aktif di sebuah rumah kosong di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggegerkan warga setempat. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/6), dan langsung mendapat respons cepat dari pihak kepolisian serta tim penjinak bom.

Granat Ditemukan Saat Proses Bersih-Bersih

Penemuan granat bermula saat seorang warga bernama Agus (41), tengah membersihkan rumah kosong milik kerabatnya di Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Tuban. Saat sedang menyapu bagian gudang belakang, ia menemukan sebuah benda logam berbentuk bulat dengan tuas di bagian atas.

Awalnya, Agus mengira benda tersebut hanyalah onderdil kendaraan tua. Namun, setelah melihat lebih dekat, ia curiga bahwa benda tersebut adalah granat. Karena khawatir, ia langsung melaporkan temuan itu ke ketua RT setempat yang kemudian meneruskan ke Polres Tuban.

Tim Jihandak Brimob Langsung Diterjunkan

Setelah mendapat laporan, Polres Tuban bersama Tim Penjinak Bom (Jihandak) Brimob Polda Jatim segera menuju lokasi. Sekitar pukul 15.00 WIB, tim melakukan evakuasi terhadap granat tersebut dan memastikan kondisi rumah aman.

Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono, granat yang ditemukan berjenis granat nanas M26. “Granat ini termasuk kategori aktif dan sangat berbahaya. Untungnya belum sempat meledak,” ujarnya kepada awak media.

Lokasi Diamankan, Warga Diminta Waspada

Untuk sementara, area sekitar rumah dikosongkan selama proses penanganan. Pihak kepolisian juga memasang garis polisi guna mencegah warga mendekat. Meski situasi telah dinyatakan aman, warga sekitar masih tampak waspada dan khawatir.

Selain itu, kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menyentuh benda mencurigakan dan segera melapor jika menemukan hal serupa. “Keselamatan warga adalah prioritas. Lebih baik melapor lebih awal daripada menyesal,” tambah Kapolres.

Masih Dalam Proses Penyelidikan

Hingga kini, polisi masih menyelidiki asal muasal granat tersebut. Diduga, granat telah berada di lokasi selama bertahun-tahun. Namun, belum diketahui pasti siapa pemilik atau bagaimana benda berbahaya itu bisa ada di rumah kosong tersebut.

“Penyelidikan masih berjalan. Kami juga akan mendalami apakah ada kaitan dengan aktivitas militer masa lalu atau faktor lain,” jelas seorang penyidik di lokasi.