Perkuat Sinergitas, Kalapas Purwodadi Kunjungi Beberapa Pimpinan OPD Kabupaten Grobogan

Perkuat Sinergitas, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Purwodadi mengunjungi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Grobogan. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi, terutama dalam pembinaan warga binaan dan peningkatan layanan pemasyarakatan.

Membangun Kolaborasi antar Lembaga

Kalapas Purwodadi menegaskan bahwa kerja sama dengan OPD sangat penting. Sebab, dukungan dari berbagai instansi akan memperkuat program pembinaan di lapas. Salah satu fokus utama adalah pelatihan keterampilan bagi warga binaan. Dengan begitu, mereka dapat memiliki keahlian yang berguna setelah bebas dan kembali ke masyarakat.

Dalam kunjungan ini, Kalapas berdiskusi dengan beberapa OPD. Di antaranya adalah Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan. Setiap OPD memiliki peran strategis. Dinas Ketenagakerjaan, misalnya, dapat memberikan pelatihan kerja. Sementara itu, Dinas Kesehatan memastikan layanan kesehatan di lapas berjalan optimal.

Tak hanya itu, Kalapas juga menjajaki kerja sama dengan Dinas Pendidikan. Tujuannya adalah meningkatkan akses pendidikan bagi warga binaan, terutama dalam program kesetaraan seperti Paket A, B, dan C. Dengan adanya program ini, warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan dapat memperoleh ijazah resmi.

Fokus pada Pembinaan dan Reintegrasi Sosial

Selain pelatihan dan pendidikan, kerja sama dengan Dinas Sosial juga menjadi prioritas. Tujuannya adalah memberikan pendampingan bagi warga binaan setelah bebas. Dengan pendampingan ini, mereka bisa lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial dan mencegah risiko kembali melakukan pelanggaran hukum.

Tidak hanya itu, pihak lapas juga berharap adanya dukungan dari dunia usaha. Jika perusahaan ikut terlibat, peluang kerja bagi mantan warga binaan akan semakin terbuka. Dengan begitu, mereka memiliki kesempatan untuk memulai hidup baru secara mandiri.

Harapan ke Depan

Melalui kunjungan ini, Kalapas Purwodadi ingin mempererat hubungan kerja sama dengan OPD. Jika sinergi semakin kuat, program pembinaan dan pelayanan pemasyarakatan dapat berjalan lebih efektif.

Ke depan, lapas juga akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai pihak. Misalnya, dengan lembaga pendidikan, dunia usaha, dan organisasi sosial. Dengan langkah ini, diharapkan warga binaan bisa lebih siap menjalani kehidupan yang produktif setelah bebas.

Selain itu, Kalapas juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat. Stigma terhadap mantan narapidana sering menjadi hambatan bagi mereka untuk berintegrasi kembali. Oleh karena itu, pendekatan yang lebih inklusif dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar program reintegrasi sosial berjalan dengan baik.