
Jujitsu Ponorogo Terjunkan 16 Atlet di Porprov Jatim
Jujitsu Ponorogo resmi mengirimkan 16 atlet terbaiknya untuk berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) VIII tahun 2025. Kompetisi bergengsi ini dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Sidoarjo mulai 29 Juni hingga 5 Juli 2025.
Target Bawa Pulang Tiga Medali Emas
Ketua PJSI Ponorogo, Hadi Prasetyo, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan setidaknya tiga medali emas dari cabang jujitsu. Ia menilai seluruh atlet telah menjalani persiapan dengan baik, mulai dari sisi teknik, fisik, hingga mental.
“Kami yakin mereka bisa tampil maksimal. Selama enam bulan terakhir, latihan dilakukan secara intensif, bahkan beberapa kali kami mengadakan uji tanding,” jelas Hadi.
Latihan Terpadu Jelang Porprov Jujitsu Ponorogo
Para atlet telah menjalani pemusatan latihan di GOR Singodimedjo. Selain latihan harian, mereka juga mendapatkan pembinaan khusus dari pelatih berlisensi nasional. Selain itu, mereka dibekali pelatihan penguatan mental agar mampu tampil percaya diri saat bertanding.
Kemudian, menjelang keberangkatan, para atlet juga dibekali materi tentang sportivitas, etika bertanding, dan strategi adaptif dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.
Didukung Pemerintah Daerah Jujitsu Ponorogo
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo memberikan dukungan penuh. Melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga, seluruh kebutuhan keberangkatan telah difasilitasi. Kepala Dispora, Agus Setyawan, menyampaikan harapan besar agar para atlet membawa pulang prestasi yang membanggakan.
“Kami mendukung penuh perjuangan mereka. Ini bukan hanya soal medali, tapi juga kebanggaan daerah,” ujarnya.
Mayoritas Atlet Muda, Fokus Regenerasi
Menariknya, dari 16 atlet yang dikirim, mayoritas berusia di bawah 20 tahun. Oleh karena itu, keikutsertaan mereka juga menjadi ajang regenerasi atlet. Beberapa di antaranya bahkan merupakan debutan yang akan tampil untuk pertama kalinya di Porprov.
Misi Bangun Prestasi Jangka Panjang
Dengan demikian, PJSI Ponorogo tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek. Mereka juga ingin membentuk fondasi kuat untuk prestasi jangka panjang. Melalui kompetisi seperti Porprov, para atlet diharapkan mendapat pengalaman dan motivasi untuk melanjutkan ke tingkat nasional.