
Barongsai Kota Madiun Raih Tiga Medali Porprov 2025
Barongsai Kota Madiun berhasil mengukir prestasi membanggakan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Surabaya, tim ini sukses meraih tiga medali sekaligus dari cabang olahraga barongsai.
Prestasi Gemilang dalam Ajang Bergengsi Barongsai Kota Madiun
Dari hasil pertandingan, tim barongsai Madiun membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Medali emas diraih dalam kategori barongsai tradisional, sementara medali perak diperoleh dari kategori barongsai kecepatan. Adapun perunggu didapat dari kategori barongsai beregu gaya bebas.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa seni bela diri tradisional yang dikombinasikan dengan olahraga masih mendapat tempat di hati masyarakat dan atlet muda Madiun.
Dukungan Pelatih dan Konsistensi Latihan Barongsai Kota Madiun
Menurut pelatih tim, Yanto Gunawan, keberhasilan ini tidak lepas dari latihan intensif yang dijalani selama empat bulan terakhir. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dan komunitas seni budaya juga turut memperkuat motivasi tim.
“Anak-anak berlatih hampir setiap hari, termasuk akhir pekan. Kami ingin tampil maksimal karena Porprov ini adalah ajang yang sangat bergengsi,” ujar Yanto.
Ia juga menambahkan bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja sama dan kekompakan tim selama bertahun-tahun.
Sambutan Positif dari Pemerintah Kota
Maidi, turut menyampaikan apresiasinya kepada tim barongsai atas pencapaian tersebut. Ia menilai bahwa prestasi ini bukan hanya soal medali, tetapi juga pengakuan terhadap kekayaan budaya yang dimiliki Kota Madiun.
Oleh karena itu, Pemkot Madiun akan terus memberikan dukungan terhadap cabang-cabang olahraga berbasis budaya seperti barongsai, reog, dan pencak silat.
Target Menuju Ajang Nasional
Setelah sukses di Porprov, mulai menargetkan ajang nasional. Salah satunya adalah Kejuaraan Nasional Barongsai yang rencananya digelar pada akhir tahun ini di Jakarta.
Dengan modal pengalaman dan semangat juang tinggi, tim optimistis bisa kembali membawa pulang prestasi. Selain itu, mereka berharap bisa menjadi duta budaya Madiun di tingkat nasional.