Atasi Banjir, Pemprov Jatim Keruk Sungai di Pamekasan

Atasi Banjir Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil langkah strategis dengan melakukan normalisasi dan pengerukan terhadap lima aliran sungai utama di Kabupaten Pamekasan. Sungai-sungai ini selama ini menjadi penyebab utama banjir, terutama saat musim hujan tiba. Pendangkalan akibat sedimentasi membuat kapasitas tampung air berkurang drastis sehingga risiko banjir meningkat.

Proses Pengerukan dan Jadwal Pelaksanaan Atasi Banjir

Proses pengerukan sungai diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun karena panjang dan luasnya area yang harus dibersihkan dari endapan lumpur dan material lain. Pengerukan ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan alat berat dan tenaga ahli agar pengerjaan berjalan efektif dan tidak mengganggu ekosistem sekitar. Normalisasi sungai ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda Pamekasan.

Kegiatan Pendukung oleh Pemkab Pamekasan

Selain pengerukan sungai oleh Pemprov, Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga aktif mengadakan kegiatan bersih-bersih sungai secara rutin. Aksi ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari relawan penanggulangan bencana, anggota pramuka, hingga masyarakat umum. Selain membersihkan sungai dari sampah, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan agar banjir bisa diminimalisir.

Peran Masyarakat dan Kesadaran Lingkungan

Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai, karena dapat menghambat aliran air dan memperparah risiko banjir. Edukasi dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga sungai terus digalakkan oleh pemerintah dan komunitas setempat. Partisipasi aktif warga menjadi kunci keberhasilan upaya mitigasi banjir di wilayah tersebut.

Harapan dan Manfaat Jangka Panjang

Dengan normalisasi sungai dan keterlibatan masyarakat, diharapkan risiko banjir di Pamekasan dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, perbaikan kondisi sungai juga akan mendukung kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Upaya ini menjadi pondasi penting untuk pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan di Pamekasan dan sekitarnya.